BANGKA — Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Hellyana, melakukan kunjungan kerja ke Belinyu, Kabupaten Bangka, pada Kamis (19/6/2025). Dalam agendanya, Wagub menyempatkan diri berkunjung ke Rumah Makan Budi Luhur Nusantara di Hotel City Resort Belinyu sekaligus meninjau langsung Kampus ISB Atma Luhur Belinyu yang berada di kompleks yang sama.

Kampus ISB Atma Luhur Belinyu, yang diresmikan pada 13 Oktober 2024 oleh Prof. Dr. Ir. Wendi Usino, M.Sc, M.M, hadir atas kerja sama dengan Hotel City Resort Belinyu (CRB) dan Yayasan Belijong Group Bersatu (BGB). Dalam kunjungannya, Wagub disambut oleh penanggung jawab operasional kampus, R. Ardi Susilo, S.Kom, bersama para mahasiswa.

Wagub Hellyana memberikan apresiasi tinggi terhadap program kerjasama strategis antara ISB Atma Luhur dengan Yayasan BGB dan CRB yang bertujuan mencerdaskan masyarakat Belinyu.

“Kehadiran kampus ini sangat membantu masyarakat Belinyu karena tidak perlu lagi menempuh perjalanan jauh untuk melanjutkan pendidikan tinggi,” ungkap Wagub Hellyana.

Yang paling menarik perhatian Wagub adalah program unggulan ISB Atma Luhur Belinyu dalam mengakomodir dan memberdayakan pelaku UMKM di daerah tersebut. Kampus ini menawarkan tiga program studi strategis, yaitu S-1 Bisnis Digital, S-1 Teknik Informatika, dan S-2 Magister Sistem Informasi Manajemen yang secara khusus dirancang untuk mendukung pengembangan UMKM lokal.

Program Studi Bisnis Digital tidak hanya membekali mahasiswa dengan teori, tetapi juga praktik langsung dalam mengelola dan mengembangkan UMKM berbasis teknologi digital. Mahasiswa dilibatkan dalam pendampingan UMKM di sekitar Belinyu, mulai dari digitalisasi pemasaran, pengelolaan keuangan digital, hingga ekspansi pasar online.

Sementara Program Studi Teknik Informatika berperan dalam mengembangkan aplikasi dan sistem informasi yang dapat membantu UMKM meningkatkan efisiensi operasional mereka. Program Magister Sistem Informasi Manajemen hadir untuk mempersiapkan pemimpin UMKM yang mampu mengintegrasikan teknologi informasi dalam strategi bisnis yang berkelanjutan.

“Saya sangat terkesan dengan program ISB Atma Luhur cabang Belinyu yang berhasil mengakomodir UMKM di sana. Program ini tidak hanya memberikan pendidikan tinggi berkualitas, tetapi juga memberikan dampak nyata bagi pengembangan ekonomi lokal,” ujar Wagub Hellyana.

Melihat program inovatif ISB Atma Luhur Belinyu yang telah memberikan dampak positif bagi UMKM lokal, Wagub Hellyana dalam waktu dekat akan menugaskan dinas terkait untuk bekerja sama dengan ISB Atma Luhur. Kerja sama ini diharapkan dapat memperluas jangkauan program pemberdayaan UMKM ke seluruh wilayah Kepulauan Bangka Belitung.

“Harapan saya, selain membantu warga Belinyu, ISB Atma Luhur juga dapat membantu daerah-daerah lain dalam mengembangkan potensi UMKM di Provinsi Babel. Kami akan segera menugaskan dinas terkait untuk bekerja sama dengan ISB Atma Luhur dalam mengembangkan program serupa, tidak hanya mengakomodir UMKM yang ada di Belinyu saja, tetapi untuk membantu seluruh UMKM di Bangka Belitung,” tegas Wagub.

Rencana kerjasama ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem UMKM yang lebih kuat dan terintegrasi di seluruh provinsi, dengan dukungan teknologi dan manajemen bisnis modern yang diajarkan melalui program pendidikan tinggi.

Kampus ini menawarkan fleksibilitas belajar dengan membuka pendaftaran untuk kelas reguler dan kelas karyawan, cocok bagi pelaku UMKM yang ingin meningkatkan kemampuan sambil tetap menjalankan usaha. Sistem perkuliahan hybrid memungkinkan mahasiswa untuk mengikuti pembelajaran secara tatap muka maupun daring. Yang menarik, biaya kuliah ditetapkan secara flat mulai dari Rp 750 ribu per bulan dengan program kuliah selama 3 tahun dan 1 tahun magang yang dapat dilakukan langsung di UMKM mitra.

Proses pendaftaran dibuat mudah dan terjangkau dengan biaya pendaftaran awal hanya Rp 250 ribu. Calon mahasiswa cukup melengkapi persyaratan berupa Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan Surat Kelulusan. Pendaftaran dapat dilakukan langsung di kampus atau melalui jalur online yang telah disediakan.

Kehadiran ISB Atma Luhur Belinyu diharapkan dapat menjadi katalis bagi transformasi UMKM di Kepulauan Bangka Belitung, dari yang tradisional menuju UMKM berbasis digital yang lebih kompetitif dan berkelanjutan. Program ini juga menjadi solusi bagi masyarakat yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi tanpa harus meninggalkan kampung halaman dan usaha mereka.